Rabu, 14 Desember 2011
PELAKSANAAN SISITIM INFORMASI IMUNISASI DI UPT PUSKESMAS PARUNGPANJANG KABUPATEN BOGOR
SISITIM INFORMASI IMUNISASI
SI Imunisasi adalah alat bantu pencatatan dan pelaporan program imunisasi per individu bayi dan UCI desa berbasis teknologi informasi di tingkat puskesmas.
Tujuan :
a. Tersedianya SI Imunisasi
b. Tersedianya Alur tata cara Pencatatan dan Pelaporan di tingkat Puskesmas sampai dengan tingkat Propinsi.
Pencapaian yang dinginkan :
Input = diaksesnya data imunisasi
Outpu = tersedianya data individu
2 aplikasi SI yang di gunakana meliputi :
1. SI Imunisasi Offline = berbasis desktop
2. SI Imunisasi Online = berbasis web
Untuk lebih mempercepat transper data imunisasi baik dari Desa ke Puskesmas maupun dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor atau ke Dinkes Propinsi Jawa Barat, UPT Parungpanjang telah melaksanakan Pelatihan Sofware SI Imunisasi ini kepada 11 Bidan Desa di wilayah kerja UPT Puskesmas Parungpanjang pada tanggal 14 Desember 2011.
Hal ini di maksudkan agar semua sasaran bayi/bumil dan caten dapat mendapatkan pelayanan imunisasi dan tercatat dengan baik sesuai dengangan jadwal pemberian sehingga dapat tercapai 100 % desa UCI.
" Sudah saatnya kita gunakan teknologi informasi untuk seluruh program yang ada di puskesmas pada umumnya, dan informasi imunisasi pada khususnya, sehingga semua desa yang ada di wilayah kerja kita mencapai Desa UCI" tegas Kepala UPT Puskesmas Parungpanjang, dr. Mohammad Irfan saat membuka kegiatan pelatihan.
Manfaat penggunaan software SI ini selain data aman tersimpan di bank data Kemenkes, tetapi juga bisa transfer data imunisasi antar Puskesmas , Kabupaten maupun Propinsi yang telah menggunakan software yang sama.CENTER KLINIK GIZI PUSKESMAS PARUNGPANJANG
Klinik Gizi |
Klinik Gizi dibuka setiap hari Kamis dan melayani rujukan dari 11 desa di wilayah kerja UPT Puskesmas Parungpanjang meliputi Desa Parungpanjang,Kabasiran,Cibunar,Jagabita,Lumpang,Jagabaya,Gintungcilejet,Dago,Cikuda,Dago dan Gorowong.
Kunjungan sasaran center klinik gizi, biasanya akan meningkat setelah pelaksanaan Bulan Penimbangan Balita (BPB) yang dilaksanakan setahun 2 kali yaitu di bulan Februari dan Agustus..Oleh sebab itu BPB bisa di jadikan sebagai Deteksi Dini penjaringan balita gizi kurang dan Gizi Buruk.
Kasus gizi buruk yang terjadi di Kecamatan Parungpanjang sebagian besar dipicu dari masalah ekonomi yang akhirnya menyebabkan kurangnya asupan makanan bergizi kepada balita maupun ibu yang sedang mengandung.
Pelayanan yang diberikan meliputi :
1. Konsultasi Gizi/ KIP-K menu seimbang.
2. Pemberian PMT-Pemulihan (F75/100,MP ASI) bagi balita gizi buruk.
3. Penentuan status gizi berdasarkan BB/TB.
4. Pwengobatan penyakit penyerta pada balita gizi kurang dan gizi buruk..
5. Rawat inap bagi balita gizi buruk yang perlu mendapat perawatan lebih lanjut.
"Kita berharap dengan adanya klinik ini, dapat menangani balita gizi kurang dan gizi buruk dengan seoptimal mungkin. Klinik ini juga sebagai pusat rujukan bagi desa di wilayah kerja UPT Puskesmas Parungpanjang yang telah di temukan balita gizi buruk ." ungkap Kepala UPT Puskesmas Parungpanjang, dr. Mohammad Irfan dalam pertemuan staf meeting.